Home

Tuesday 3 September 2013

Teh Hangat di Meja itu

Dan Lily tidak perlu bertanya, karena kata mereka jika Rio mencintai , sayang atau apalah itu namanya, Rio tidak akan tega membuat Lily kecewa, karena cinta, sayang , atau apalah itu namanya, hanyalah sebuah kederhanaan rasa... dan Lily tidak perlu bertanya, ketika Rio kemudian sudah tidak peduli padanya, maka beranjaklah Lily untuk pergi, dia kemudian mengambil tasnya, meninggalkan Rio , dan setengah gelas teh hangat yang baru dipesannya diatas meja, tempat dimana beberapa detik yang lalu Lily mengalami jalan buntu untuk mengetahui apa yang sedang Rio rasakan. Lily melangkahkan kakinya cepat, sembari dia masih mengharapkan suara Rio terdengar keras memanggil namanya,setidaknya untuk menghentikannya. Tapi hawa dingin di luar caffe itu membuat Lily kemudian terhenti tepat didepan pintu , tersadar dia bahwa dia telah keluar dari caffe itu sendirian, tanpa Rio, tanpa kejaran Rio, bahkan tanpa teriakan Rio. "Cinta itu kesabaran",didengarnya suara entah dari mana asalnya, "cinta itu memahami", muncul lagi suara itu, "Cinta itu Keikhlasan " kemudian semakin banyak "cinta itu rela disakiti" , "Katanya kamu cinta" , " katanya kamu sayang ", "harusnya kamu tunggu dia" , "dia hanya jenuh"," dia masih butuh kamu", "jangan tinggalkan dia", "buktikan cintamu bahwa kamu setia", sampai sakit telinga Lily mendengar suara suara itu. Lily memejamkan mata, dan semua suara itu mendadak hilang, Lily kemudian membuka matanya kembali, Lily berbalik arah kemudian berlari menuju meja dimana dia meninggalkan teh hangatnya bersama Rio, namun yang ada disana hanya secangkir teh hangatnya, Rio sudah meninggalkan meja itu tak lama setelah Lily pergi, dan Lily sebenarnya sudah tau, untuk itu mengapa Lily tadi tidak perlu bertanya, suara suara yang membawanya berbalik ke meja ini hanya lah suara cintanya kepada Rio, suara didalam Hati lily masih berpihak pada Rio, tapi sekali lagi, Lily tidak perlu bertanya, karena lily tau jelas, ketika Rio tidak menginginkan dirinya hadir dikehidupan Rio, maka Lily akan melepaskannya, agar Rio bisa bahagia. Cinta, sayang , atau apalah itu... hanyalah sebuah kesederhanaan rasa untuk membuat orang lain bahagia

No comments:

Post a Comment