Komputer Server
Komputer Client
Aplikasi Antamedia DHCP (server)
Aplikasi Virtual Router (server)
Jaringan Internet/ Network (Modem)
2. Pemberian nomor IP untuk server
Dalam membuat sever, dalam kasus yang saya praktekkan ini IP server sudah secara otomatis
didapat dari IP provider modem yang digunakan. Untuk mengubah menjadi IP static,
diperlukan pengaturan secara manual. Dengan cara :
- Masuk ke Control Panel
- Klik Network and Sharing Center
- Pilih menu Change Adapter Setting
- Pilih jaringan yang digunakan- Masuk ke Properties lalu setting IP-nya di TCP/IPv4
3. Pemberian nomor IP untuk access point ke arah serverDalam membuat sever, dalam kasus yang saya praktekkan ini IP server sudah secara otomatis
didapat dari IP provider modem yang digunakan. Untuk mengubah menjadi IP static,
diperlukan pengaturan secara manual. Dengan cara :
- Masuk ke Control Panel
- Klik Network and Sharing Center
- Pilih menu Change Adapter Setting
- Pilih jaringan yang digunakan- Masuk ke Properties lalu setting IP-nya di TCP/IPv4
Nomor IP untuk Access Point diatur menggunakan aplikasi DHCP. Pengaturan yang seperti dibawah ini
Penjelasannya:
Masuk menu Network Adapter (1)
Isikan IP Address yang merupakan IP Access Point. Di sini dengan IP Address
192.168.1.1 (2)
Tandai pada Static IP (3)
Kemudian klik Start
Setelah penyetingan IP Access Point dengan DHCP, penyebaran koneksi dari server ke client
menggunakan aplikasi Vitual Router yang penggunaanya harus terkonksi dengan internet
terlebih dahulu. Seperti berikut ini :
Penjelasannya :
Network Name (SSID) diisi dengan nama network yang diinginkan (1)
Password diisi sesuai dengan pengguna (2)
Shared Connection lakukan refresh agar media yang digunakan untuk koneksi muncul (3)
Kemudian klik Start Virtual Router (4)
4. Pemberian nomor IP untuk client
IP Address client didapat secara otomatis apabila terkoneksi dengan jaringan sever yang telah
dibuat seperti di atas. IP Address yang dimiliki oleh client dapat dicek dengan menggunakan
Virtual Router yang terletak pada kotak Peers Connected. Seperti di bawah ini :
IP Address Client:
Yang pertama 169.254.252.198 (1)
Yang kedua 192.168.137.79 (2)
Jika alamat IP client ingin dibatasi (bersifat optional), hal tersebut dapat dialkukan dengan
cara mengaturnya pada DHCP. Seperti berikut ini :
Yang pertama 169.254.252.198 (1)
Yang kedua 192.168.137.79 (2)
Jika alamat IP client ingin dibatasi (bersifat optional), hal tersebut dapat dialkukan dengan
cara mengaturnya pada DHCP. Seperti berikut ini :
Penjelasannya :
- Masuk menu MAC-IP Works (1)
- Pilih tab IP Pool (2)
- Masukkan IP pertama pada Start IP dan IP terakhir pada End IP (3)
- Klik Start
No comments:
Post a Comment